Bahannya dibuat dari kayu seperti kayu batang pohon cendana, kayu batang pohon nangka, kayu batang pohon kelapa dan kayu jati. Pilihan bahan dalam pembuatan gendang tersebut karena disamping ketahanannya juga karakter bunyi yang dihasilkannya karena kayu tersebut berfungsi sebagai tabung suara atau ruang resonansi.
Gendang tersebut, disekat oleh kulit hewan (kulit kambing) sebagai sumber bunyi dan rautan rotan kecil yang dibelah empat sebagai penarik sekat atau pembentang kulit kambing tersebut untuk mendapatkan hasil bunyi yang diinginkan.
Gandrang mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1. Ganrang Besar
Sebagai media spiritual pada setiap upacara-upacara ritual seperti pada pencucian benda-benda pusaka, upacara perkawinan pada prosesi akpassili (pembersihan) dan akkorongtigi (malam pacar), upacara assongkabala (tulakbala), khitanan.
2. Gendang Tengah
Sebagai sarana hiburan, mengiringi tari-tarian, upacara perkawinan, sunatan ataukah dihadirkan di depan tamu-tamu agung.
3. Gendang Kecil
sebagai musik pengiring seni beladiri atau pencak silat dan paraga (permainan akrobat bola takrow).
pada upacara ritual, tabuhan gendang disertai tiupan serunai (puik-puik), dan tabuhan gong.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar